Bahan membuat nasi goreng jagung:
- 200 gr beras
- 100 gr beras jagung yang telah direndam selama ± 3 jam
- 500 ml air untuk aron
- 2 sdm minyak untuk menumis
- 2 sdm irisan daun bawang
- 1 sdm irisan bawang putih
- 100 gr kol diiris halus
- 5 bh cabai rawit hijau diiris-iris
- 75 gr ikan teri medan digoreng
- 3 btr telur ayam dibuat orak-arik
- 2 sdm kecap ikan
- Garam secukupnya
- 50 gr timun, diiris bundar
- 50 gr tomat diiris bundar
Cara membuat nasi goreng jagung:
- Nasi Jagung:
Rebus beras bersama beras jagung dengan 500 ml air, diaron sampai air habis, kemudian dikukus sampai matang, angkat. - Tumis dengan minyak daun bawang dan bawang putih sampai layu, masukkan kol dan cabai rawit, aduk, masukkan nasi jagung, teri goreng dan orak-arik telur, aduk, beri kecap ikan dan garam, aduk rata, angkat.
- Hidangkan.
Untuk: 3 porsi
1 porsi: 382 kalori
Komposisi gizi mi jagung per 100 gram: kalori 363 kalori; protein 8,97 gram; karbohidrat 23,9 gram.
Komposisi gizi beras jagung per 100 gram: kalori 356 kalori; protein 9,6 gram; karbohidrat 64,5 gram.
Sekilas informasi mengenai Jagung:
Dalam suasana puasa tentunya kita berharap tetap sehat melalui pengaturan makan dengan gizi seimbang. Bagi yang biasa makan tiga kali sehari, puasa dapat mengurangi besar kalori dalam bulan puasa, tetapi ada kalanya dapat memanfaatkan kesempatan menikmati makanan serba tinggi kalori mengingat sehari penuh berpuasa.
Banyak juga yang memanfaatkan puasa untuk menurunkan berat badan, tetapi meskipun jumlah kalori berkurang sebaiknya tetap memerhatikan keseimbangan gizi agar tetap bugar dan sehat. Caranya mengurangi sumber kalori dari karbohidrat dan lemak, tetapi kebutuhan gizi lain tetap dipertahankan, yaitu sumber protein lauk pauk serta sayuran dan buah beraneka ragam sesuai pedoman gizi seimbang.
Bagaimana jika kita aneka ragamkan dengan pemanfaatan pangan lokal seperti jagung.
Di Indonesia, jagung mudah dijumpai di berbagai wilayah meskipun tingkat konsumsinya cenderung menurun. Jagung masih dapat ditemui sebagai makanan pokok di berbagai daerah, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, dan Gorontalo.
Di NTT sangat dikenal jagung bose (biasanya dicampur kacang tunggak), di Sulawesi dikenal bassang, yaitu makanan khas etnis Bugis, Makassar, yang berupa bubur jagung, di Sulawesi Utara disebut barobbo. Masyarakat Gorontalo sudah sangat akrab dengan binthe biluhuta, yaitu berupa sup jagung bening yang dibuat dari jagung segar.
Pada kesempatan sahur yang biasa memanfaatkan makan ringan dari mi kuah dapat kita ganti dengan mi jagung agar bervariasi, mengandung energi relatif sama dengan beras. Juga dapat membuat nasi goreng campuran beras dan beras jagung.
Dari hidangan dalam resep ini tentunya diimbangi dengan minuman, bisa berupa jus buah, kopi susu bagi yang biasa minum kopi, air putih, dan buah segar.
